Sabtu, 17 Juli 2010
Istilah dalam keuangan
Istilah dalam keuangan
Aktiva Lancar,
Aktiva yang dimiliki perusahaan yang dapat segera berubah menjadi uang tunai. Termasuk dalam kelompok ini adalah Piutang Dagang, Deposito, Piutang Wesel dan Persediaan
Aktiva Tetap,
Aktiva atau harta perusahaan yang tidak bergerak. Masuk dalam kelompok ini Tanah, Bangunan, Mesin dan Peralatan serta Kendaraan
Hutang Jangka Panjang,
Hutang yang jatuh temponya lebih dari satu tahun
Hutang Lancar (Kewajiban Lancar),
Hutang perusahaan kepada pihak lain yang akan jatuh tempo dalam waktu kurang dari 1 (satu) tahun
Efek,
Surat berharga yaitu surat pengakuan hutang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti hutang, unit penyertaan kolektif kontrak berjangka atas efek dan setiap derivatif dari efek
Emiten,
Pihak atau perusahaan yang menawarkan efeknya kepada masyarakat melalui penawaran umum
Laba Bersih,
Merupakan keuntungan bersih perusahaan setelah dikurangi kewajiban pajak kepada pemerintah
Laba Ditahan (Saldo Laba),
Akumulasi dari laba perusahaan pada tahun sebelumnya yang tidak dibagikan sebagai Dividen
Laporan Laba Rugi,
Laporan yang menyajikan hasil-hasil operasi dari suatu satuan usaha untuk suatu periode pelaporan. Dalam laporan ini diikhtisarkan aktivitas-aktivitas usaha untuk suatu periode tertentu dan melaporkan juga laba atau rugi bersih hasil operasi dan dari aktivitas tertentu lainnya
Rasio Likuiditas,
Menggambarkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansial jangka pendek setiap kali jatuh tempo
Rasio Solvabilitas,
Menggambarkan kemampuan perusahaan dalam membayar semua kewajiban (lancar maupun jangka panjang) atau kewajiban-kewajiban apabila perusahaan dilikuidasi
Rasio Profitabilitas (Rentabilitas atau Rasio Kemampulabaan),
Menggambarkan kemampuan perusahaan menghasilkan laba denga kemampuan dan sumber yang dimiliki meliputi : kegiatan penjualan, kas, modal, jumlah karyawan dan sebagainya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar